Cristiano Ronaldo’s Intervention On Juventus Transfer

Cristiano Ronaldo


DBasia.news –  Cristiano Ronaldo’s status as Juventus ‘golden boy’ is accurate. Reported from Marca, Bianconeri reportedly heard Ronaldo’s request on bringing new players to the club.

Juventus brought Cristiano Ronaldo from Real Madrid at the beginning of the season. The Portugal national team player was brought in with a 105 million euro dowry.

Cristiano Ronaldo’s arrival to Juventus became its own sensation, understandably, CR7 is a player who sits at the top ranks of world footballers.

Evidently, Ronaldo’s arrival also gave an impact to Juventus transfer strategy, now the player has request La Vecchia Signore to bring in two players.

At first Critiano Ronaldo offered James Rodrigus to Juventus Management. The Colombian player’s fate is not clear for the moment, between being permanent with Bayern Munchen or be repatriated back to Real Madrid

Cristiano Ronaldo believes James Rodriguez can pamper him in the front line. James is known to have accurate bait and a great play vision.

Other than James Rodriguez, Cristiano Ronaldo also demanded Juventus to bring in Benfica Feliz Joao. Ronaldo rates the 19-year old player can be Juventus’ pedestal for the future.

In fact, outside of those names, Cristiano Ronaldo has allegedly been requesting Juventus to recruit Marcelo. Marcelo reportedly welcomed the offer with open arms. The Brazilian player’s chance to Serie A grew intensively after his position in Real Madrid main team is no longer permanent.

10. Fans Real Madrid Lebih Mencintai Vinicius Junior ketimbang Gareth Bale

Real Madrid mencetak satu gol tandang penting dari lawatan mereka ke Camp Nou, markas Barcelona, di leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis (7/2) dini hari WIB. Kedudukan berakhir imbang 1-1 setelah Malcom menyamakan kedudukan dari gol pembuka yang dicetak Lucas Vazquez.

Pada laga tersebut Santiago Solari membuat keputusan menarik dengan mencadangkan Gareth Bale dan memilih Vinicius Junior untuk melengkapi trisula lini depan Madrid. Vinicius bertandem dengan Karim Benzema dan Vazquez di lini depan.

Vinicius, 18 tahun, memang layak menempati posisi starter itu karena belakangan ini tampil bagus dalam mengangkat performa Madrid. Tapi di laga besar melawan Barca, Vinicius tampak gugup hingga gagal mengeluarkan potensi bermain terbaiknya.

Di babak kedua Solari memasukkan Bale menggantikan Vinicius. Sejak momen itu, perlakuan fans kepada kedua pemain itu berbeda bak bumi dan langit atau berkebalikan 180 derajat. Fans masih memaklumi jika Vinicius tampil buruk di satu laga.

Mengingat usianya yang belum genap 20 tahun, Vinicius masih bisa belajar dari laga itu untuk jadi pengalaman demi masa depan yang lebih baik. Sebaliknya, Bale, yang diharapkan mampu mengangkat permainan Madrid dengan pengalaman dan kualitasnya malah melempem.

Kesabaran fans Madrid kepada pemain asal Wales itu sudah mulai menipis. Jika bukan karena cedera, Bale acapkali tampil inkonsisten dan kesulitan keluar dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo (kini di Juventus). Dia kesulitan memenuhi ekspektasi dan tuntutan tinggi fans Madrid.

Legenda Madrid, Predgrag Mijatovic, yang kini menjadi fans Madrid menjadi salah satu orang yang sudah kesal melihat performa angin-anginan Bale. Secara tidak langsung dia berharap Bale meninggalkan Los Blancos.

“Vinicius bermain dengan baik dan Bale masih harus menemukan ritmenya. Jika Bale bermain baik, itu mungkin jadi satu kesempatan terakhir untuk mengesankan. Saya merasa kami semua kesal dengan pemain Wales itu, apalagi Vinicius sudah mulai memenangi hati fans di Bernabeu,” tutur Mijatovic kepada AS.

Pada usia 29 tahun dan telah meraih empat titel Liga Champions, satu Laliga, dan satu Copa del Rey, memang sudah saatnya Bale memikirkan klub barunya setelah enam tahun membela Madrid.