DBasia.news – Since Sir Alex Ferguson retired in 2013 to coach Manchester United, the club is not good at recruiting quality players and that can be seen from the current decline in team performance. United have a problem in recruiting matters.
This has led to various news stating that one of the plans that United’s management wants to do at this time is to appoint a sporting director or special staff who manage player recruitment for both the academy and senior teams.
Reporting from FourFourTwo, currently one of the names reportedly in the club management’s consideration to be a staff member is former player Darren Fletcher, who will end his tenure with Stoke City in the closing season of the 2018/19 season.
Darren Fletcher began his career at the United academy and had a career at the club from 2003 to 2015. His experience as an academy graduate is considered to make him one of the right candidates to fill the position when Ole Gunnar Solskjaer will try to build a management structure filled by several former Red Devil players.
==
13. Banderol Incaran Real Madrid, Christian Eriksen
Tottenham Hotspur tak jua memperpanjang kontrak pemain andalannya yang berakhir di akhir musim ini, Christian Eriksen. Alhasil, Eriksen terus menjadi pembicaraan jelang bursa transfer musim panas 2019.
Kontrak Christian Eriksen dengan tim London Utara itu akan habis pada akhir musim 2019/20 dan Spurs hanya dapat melepasnya dengan memperoleh keuntungan pada bursa transfer musim panas 2019 serta bursa transfer musim dingin 2020.
Dilansir dari Sport, Spurs diklaim hanya ingin melepas Eriksen dengan nilai transfer 150 juta euro. Memasang harga tinggi untuk pemain dengan durasi kontrak yang sedikit bukan merupakan taktik yang baru yang digunakan oleh Daniel Levy, CEO tim tersebut.
Sang CEO juga dikabarkan ingin Eriksen menyampaikan keinginannya untuk hengkang secara publik apabila memiliki keinginan tersebut.
Tidak adanya pemain yang direkrut dalam dua bursa transfer terakhir oleh Spurs membuat tim asuhan Mauricio Pochettino itu membutuhkan pemain-pemain baru pada periode berikutnya, dan apabila mereka berhasil melepas Eriksen dengan keuntungan yang tinggi, maka peningkatan kualitas dan kuantitas pemain dalam skuat tersebut dapat segera dilakukan.